Home » , » Apa itu Web Server dan Fungsinya

Apa itu Web Server dan Fungsinya

Ketika Anda mencari sesuatu dalam internet, katakanlah search engine seperti google.com, ada data yang ditampilkan pada Anda berdasarkan hasil pencariannya. Contoh lain, Anda sedang membeli suatu produk di e-commerce. Anda perlu mencarinya dalam kolom pencarian pada platform tersebut dan daftar produk yang relevan akan disajikan untuk Anda.

Namun, tahukah Anda apa yang terjadi di belakang? Bagaimana data dapat diperoleh dan ditampilkan dalam website? Hal ini termasuk pada halaman web yang sedang Anda akses. Kita akan membahasnya dalam materi ini.

Siklus Request dan Response

Tahukah Anda bahwa browser dapat menampilkan website dengan baik karena mendapatkan data dari komputer lain yang biasa disebut dengan server. Bagi komputer yang mengakses website, kita disebut sebagai client, atau dalam hal ini adalah browser yang melakukan permintaan data.

Browser akan mengirimkan sesuatu yang bernama request pada server dan menerima data dalam sesuatu yang bernama response sebagai hasil tanggapan dari server. Data-data tersebut dapat berupa berkas HTML, CSS, JavaScript, dan aset-aset lain yang dibutuhkan untuk menampilkan website.

dos:4a1c793bf59bbf3b5f649e9743a3c2a320230615104719.jpeg

Proses di atas dapat direpresentasikan dalam proses pemesanan makanan di suatu restoran. Untuk mendapatkan sajian makanan dan minuman (website), Anda (client/user) perlu melakukan pesanan kepada pelayan restoran. Pelayan tersebut dapat diwakili sebagai browser yang akan membuat pesanan (request) dan meneruskannya kepada seorang koki (server). Hal ini seperti browser membuat request ke server saat user menggunakan URL pada address bar browser. Koki akan memproses pesanan tersebut dan segera menyediakan hasilnya (response). Dalam waktu ini, Anda harus menunggu beberapa saat–biasanya tidak lama–untuk mendapatkan hasilnya. Setelah itu, koki memberikan hasil pesanan kepada pelayan dan menyajikannya kepada Anda. Sekarang, Anda dapat menikmati hasil hidangan tersebut (website).

Peranan Web Server

Tidak sedikit orang mengira bahwa server adalah sebuah komputer dengan performa tinggi dan berukuran besar. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena komputer server umumnya seperti demikian. Pengertian dari web server sebenarnya lebih merujuk pada sebuah software yang dapat menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lain. Jadi, peranan server mengacu pada fungsi dari sebuah komputer tersebut.

Berbicara mengenai web server, ia dapat terbagi menjadi dua hal, yaitu hardware dan software. Bukan berarti kedua hal tersebut bekerja secara terpisah, tetapi saling melengkapi dan bekerja sama.

Dari sisi hardware, web server merupakan komputer dengan spesifikasi yang disesuaikan berdasarkan layanannya. Contohnya, kapasitas hard drive yang besar akan dibutuhkan jika Anda memiliki website yang menyimpan banyak gambar, processor bertenaga tinggi akan diperlukan ketika Anda ingin membuat website yang memiliki proses kalkulasi kompleks, dan sebagainya.

Dari sisi software, web server merupakan komputer yang menjalankan sebuah program agar dapat melayani (menerima atau mengirim) data melalui jenis protokol bernama HTTP. Ini merupakan protokol standar dalam melakukan transaksi data oleh browser. Ada banyak program agar komputer kita dapat berkomunikasi dengan HTTP, yakni NGINX, Apache, ataupun membuatnya sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman server-side.

dos:e848988c38c1089f54418cebbe066fdf20230615104733.jpeg

DNS Server

Setiap perangkat, baik komputer, smartphone, modem, maupun router yang terkoneksi internet akan memiliki IP Address. Contohnya, komputer yang menjadi server dari dicoding.com memiliki alamat IP sendiri. Jika menggunakan IP tersebut untuk mengakses halaman Dicoding, tentu kita akan sulit mengingat dan mungkin akan berubah dari waktu ke waktu. Mengingat beberapa alamat IP mungkin masih mampu dilakukan. Namun, bagaimana jika harus mengingat 10 alamat IP? Untuk mengatasinya, kita menggunakan alamat yang mudah dibaca oleh manusia dan disebut domain name.

Sebenarnya, nama domain tidak akan menggantikan peran dari IP address. Komputer tetap menggunakan alamat IP untuk mengakses website. Namun, bagaimana caranya nama domain dapat diterjemahkan menjadi alamat IP? Berikut jawabannya.

Ketika user membuka website Dicoding menggunakan domain dicoding.com, browser akan menanyakan pada komputer, apakah ia mengenali dan dapat memberikan IP address-nya berdasarkan nama domain tersebut? Dia akan memeriksa berdasarkan DNS cache yang ada. Jika ada, browser akan diberikan alamat IP-nya dan menampilkan website yang diminta.

Jika komputer tidak mengenali nama domain tersebut, dia akan menanyakan pada DNS server yang secara singkat bertugas untuk memberi tahu alamat IP yang sesuai dari nama domain yang terdaftar padanya. Jika sudah, browser akan diberikan alamat IP-nya dan meneruskan permintaan konten halaman web ke web server.

dos:07dc0129fb041724a645102e876d855520230615104748.jpeg

Berikut adalah beberapa referensi lainnya untuk menambah wawasan Anda.

Thanks for reading Apa itu Web Server dan Fungsinya

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »